Untuk Anda yang berkecimpung di dunia percetakan buku tentu harus mengenal mesin percetakan. Saat ini terdapat berbagai macam mesin yang dapat menjadi pilihan. Apalagi semakin banyak pula ragam kualitasnya. Tentu harus dapat memilih dengan teliti agar sesuai kebutuhan.
Mesin yang biasa menjadi pilihan percetakan buku adalah mesin cetak offset. Mesin ini memiliki berbagai macam pilihan mulai dari ukuran, bahan yang digunakan, ragam warna outputnya, hingga merek. Agar tidak salah pilih, cobalah tips-tips ini.
1. Sesuaikan Mesin dengan Produk yang Akan Dihasilkan
Tips pertama dalam mencari mesin percetakan buku adalah menyesuaikan mesin dengan hasil produk. Pastikan memilih mesin yang mampu memproduksi apa yang menjadi layanan pada usaha Anda. Sebagai contoh untuk mencetak banner, tentu mesinnya harus bisa menghasilkannya.
Selain kegunaannya, pastikan ukuran mesin sesuai dengan kebutuhan. Karena sangat tidak mungkin mesin dengan ukuran kecil mampu mencetak produk dengan ukuran yang jauh lebih besar. Pikirkan baik-baik agar tidak salah beli.
2. Spesifikasi Mesin dengan Kebutuhan
Sebelum membeli, cobalah untuk melihat spesifikasinya. Bisa dengan bertanya atau mencari tahu di user manual mesin. Apabila belum sesuai dengan kebutuhan produksi Anda, cobalah untuk berkonsultasi pada pihak penjual agar melakukan kesalahan dalam membeli.
Spesifikasi mesin sangatlah penting untuk dipertimbangkan, sebab dari hal tersebut dapat dengan mudah mengetahui performanya. Semakin tinggi, maka kemungkinan akan bagus juga kinerjanya. Biasanya mesinnya juga awet dan tahan lama.
3. Tingkat Produksi Mesin
Sebaiknya memilih mesin cetak yang tingkat produksinya besar. Agar nantinya dapat menangani pesanan pelanggan yang membludak. Hal ini penting karena dapat membuat proses produksi semakin cepat dan mudah. Sehingga percetakan dapat menyelesaikannya sebelum tenggat waktu.
Itulah beberapa tips yang dapat Anda gunakan dalam mencari mesin percetakan buku. Pemilihan mesin yang tepat dapat membantu proses produksi menjadi lebih mudah dan cepat. Spesifikasi dan tingkat produksi mesin menjadi hal utama agar mesin sesuai dengan kebutuhan, awet dan dapat bertahan dalam waktu yang lama.