septic tank

Septic Tank dan Resapan Paling Efektif untuk Rumah, Begini Cara Membuatnya!

Saat kotoran menumpuk tentu akan dipandang sebagai sampah dan benda tidak berguna. Apabila sudah mengenal lebih dekat mengenai biogas dari septic tank biotech, tentu kotoran tersebut memiliki nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya. Berikut akan dipaparkan mengenai penggunaan septic tank dan resapan agar bisa berjalan efektif.

 

Cara Membuat Septic Tank Resapan

Sebenarnya pembuatan dan penggunaan septic tank resapan di rumah tergolong mudah. Bagi yang masih awam pasti akan tetap kebingungan untuk langkah-langkahnya. Pasalnya jika salah langkah akan terkontaminasi antara septic tank dan resapan. Maka dari itu, akan dibahas lengkap mengenai cara membuat septic tank serta resapan yang mudah untuk skala rumah tangga:

septic tank

1. Membuat Lubang untuk Septic Tank

Pertama untuk membuat septic tank adalah dengan menggali lubang sedalam kurang lebih 1,5 meter. Dan untuk lebarnya sekitar 2 meter. Hal ini merupakan ukuran septic tank standar. Sehingga untuk ukuran rumah tangga sangat cukup. Tidak lupa juga membuatkan sekat diantara tengah-tengah pada galian tersebut. Sekat ini berfungsi untuk memisahkan antara kotoran cair dengan yang padat.

2. Membuat Struktur Penghubung

Jika sudah membuat lubang dan sekat yang tepat, maka selanjutnya bisa dibuat dengan sekat penghubung. Untuk hal ini bisa digunakan pipa paralon yang berukuran kurang lebih 4 inci. Jika sudah, hubungkan bagian tersebut dengan WC Rumah.

Untuk arah rancangannya jika bisa dari WC maka menurun hingga pada bagian pembuangan. Jadi, jika ketinggian paralon yang digunakan adalah 90 inci maka bisa membuat sekat dengan ketinggian 85. Adapun material yang digunakan untuk dinding septic tank adalah bata merah dengan lapisan plaster.

3. Memastikan Tidak Ada bagian Yang Bocor

Setelah dilakukan penghubungan antara WC dan septic tank. Maka hal yang tidak boleh dilewatkan berikutnya adalah dasar septic tank harus bisa mencegah kebocoran. Setelah semuanya dirasa siap maka yang terakhir adalah menutup septic tank dengan papan atau sejenisnya.

 

Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Pembuatan Septic Tank Resapan

Setelah mengetahui cara pembuatannya, maka saatnya pembaca juga harus mengetahui kesalahan yang sering terjadi dan dilakukan banyak orang terkait saat pembuatan septic tank dan resapan. Hal yang pertama adalah kesalahan dalam ukuran septic tank yang terlalu kecil. Jika ini dilakukan maka akan membuat pengguna sering memanggil jasa penyedot WC.

Adapun standar yang biasa digunakan dalam ukuran septic tank rumahan adalah 2:1 ataupun  3: 1. Sedangkan untuk minimal lebar yang dipakai adalah 0,75 m, dengan tinggi 1,5 meter dan panjangnya adalah 1,5 cm. Namun, ukuran tersebut bisa disesuaikan dengan banyaknya anggota rumah tangganya.

Selain itu, struktur yang kurang kuat jika hal ini dibiarkan akan membuat kerusakan dini. Adapun rekomendasi untuk materialnya adalah pelat beton  pada bagian alasnya dan dinding dengan menggunakan bata.

Mengecek dan menghitung dengan benar jarak sumur. Jika hal ini diabaikan maka sistem sanitasi akan tercemar dengan septic tank. Jika mengacu pada standar Indonesia kurang lebih 11 meter antara sumur dengan septic tank.

 

Demikianlah beberapa informasi terkait dengan cara pembuatan septic tank dan resapan. Selain itu, juga dipaparkan beberapa kesalahan yang sering dilakukan orang saat pembuatan septic tank resapan. Berbekal informasi tersebut, diharapkan pembaca tidak akan melakukan kesalahan yang sama. Berbicara tentang septic tank, ada juga informasi terkait dengan biogas septic tank yang bisa diakses di https://www.biotechno.co.id/septic-tank-bio/.