Dalam agama islam terdapat hari-hari bersejarah yang sarat akan makna. Hari-hari tersebut pun seringkali mengandung amalan-amalan yang bisa anda lakukan dan memiliki nilai pahala yang besar. Salah satu hari bersejarah dalam Islam adalah hari pertama kalinya Al-Quran diturunkan ke muka bumi atau seringkali disebut sebagai Nuzulul Qur’an. Ada banyak hikmah nuzulul quran yang bisa anda ambil dan amalkan.
Hari bersejarah Islam bukan hanya hari raya idul fitri atau idul adha saja, banyak hari lainnya yang mesti tak dirayakan secara nasional memiliki peranan penting dalam perjalanan sejarah agama islam.
Sejarah Nuzulul Quran
Nuzulul Quran diperingati tiap tanggal 17 Ramadhan dalam kalender islam. Peristiwa dibaliknya merupakan peristiwa yang sudah menjadi cerita bersejarah yang diajarkan pada kebanyakan anak-anak dalam islam.
Untuk yang pertama kalinya ayat atau wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah Qur’an Surat Al-Alaq ayat 1-5. Selain merupakan turunnya wahyu yang pertama, itu juga merupakan untuk pertama kalinya Nabi Muhammad berinteraksi langsung dengan Malaikat Jibril, malaikat paling mulia yang memiliki tugas menurunkan wahyu Allah.
Kala itu Nabi Muhammad sedang menyendiri di Gua Hira karena kecewa dengan perilaku masyarakat Makkah yang pada saat itu sudah sangat melenceng dan bejat moralnya. Bayi perempuan dikubur hidup-hidup, penjualan budak merajalela, penyembahan berhala dimana-mana bahkan di dalam Ka’bah sekalipun, ajaran Nabi Ibrahim pada saat itu sudah benar-benar ditinggalkan.
Saat sedang menyendiri itulah beliau didatangi langsung oleh malaikat jibril untuk menyampaikan wahyu yang pertama. Saat pertama kali melihat Jibril, Nabi Muhammad sangat ketakutan. Beliau pada akhirnya lari menuju rumahnya, menuju Istri tercinta Khadijah yang kemudian menenangkannya dengan selimut. Bisa dibilang itu adalah pengalaman spiritual yang sangat besar bagi Muhammad dan umat muslim. Itulah kali pertama beliau diangkat jadi Nabi terakhir sekaligus paling agung di muka bumi.
Hikmah Nuzulul quran
Diangkatnya Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul terakhir
Diturunkannya al-quran pada nabi muhammad menjadi awal mula beliau diangkat sebagai Nabi terakhir bagi umat di seluruh dunia. Pengangkatan tersebut tidak terjadi secara tiba-tiba. Sedari kecil Muhammad sudah menunjukkan keistimewaannya seperti dada beliau pernah dibelah oleh malaikat Jibril, dijuluki Al-amin, menyuburkan ternak-ternak dsb.
Turunnya Mukjizat paling besar bagi Nabi Muhammad SAW
Setiap Nabi dan Rasul memiliki mukjizatnya tersendiri. Khusus Nabi Muhammad beliau memang tidak memiliki mukjizat yang bisa dikatakan wow, seperti halnya Nabi Isa yang bisa menyembuhkan orang buta atau Nabi Musa yang bisa membelah lautan.
Namun mukjizat Nabi Muhammad yang paling agung adalah Al-Quran. Al-Quran merupakan warisan paling sakti karena manfaat dan kebenarannya tak akan pernah lekang oleh zaman. Barangsiapa yang mau selamat dunia akhirat, maka Al-Quran lah yang harus dijadikan panduannya.
Menunjukkan bahwa itu bukan karangan manusia
Keindahan bahasa Al-Quran sangat tinggi, hingga para pembangkang di zaman nabi yang banyak dari mereka adalah ahli bahasa, sastrawan terkemuka, ahli syair tidak pernah bisa membuat atau menyamai karya yang setara dengan Al-Quran. Bahkan jika seluruh ahli bahasa berkumpul, tetap tak bisa membuat yang setara dengan al-quran.
Itulah hikmah nuzulul quran. Salah satu peristiwa bersejarah dalam islam yang harus dimaknai dengan sebenar-benarnya. Apalagi nuzulul quran hadir di tengah-tengah bulan ramadhan, yang semakin membuat hari tersebut lebih istimewa.