Istana Pagaruyung adalah mahakarya arsitektur yang menggambarkan kebesaran dan kekayaan budaya Minangkabau. Terletak di Sumatera Barat, Indonesia, istana ini adalah rekonstruksi dari istana asli kerajaan Pagaruyung yang terbakar.
Dibangun kembali dengan kemegahan dan detail yang memukau, Istana Pagaruyung sekarang berdiri sebagai monumen penting yang menampilkan atap gonjong yang ikonik, ukiran kayu yang rumit, dan dekorasi yang kaya yang mencerminkan filosofi serta adat Minangkabau.
Sebagai pusat kebudayaan dan sejarah, istana ini menarik ribuan pengunjung setiap tahun yang datang untuk mempelajari sejarah yang kaya dan menyaksikan keindahan arsitekturalnya yang luar biasa.
Fakta-Fakta Menarik Tentang Istana Pagaruyung
Dibalik kemegahan Sejarah Istana Pagaruyung, terdapat sejumlah fakta menarik yang memberikan wawasan tentang keberadaan istana ini, antara lain:
1. Surau yang Tak Pernah Terbakar
Surau yang berada di belakang Istana Pagaruyung memiliki keunikan; ia tidak pernah terbakar meskipun Istana Pagaruyung sendiri pernah mengalami kebakaran sebanyak dua kali.
Dalam tradisi masyarakat Minang, surau berfungsi sebagai tempat peristirahatan dan pembelajaran bagi anak laki-laki di atas usia 7 tahun yang belum menikah dari Suku Minang.
Hal ini merupakan refleksi dari sistem matrilinial yang dianut masyarakat Minang, di mana perempuan memiliki peran penting dan kekuasaan dalam keluarga.
Oleh karena itu, anak laki-laki diharuskan keluar dari rumah dan tinggal di surau untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan.
2. Replika Kedua Bangunan Istana Pagaruyung
Istana Pagaruyung memiliki sejarah panjang dengan dua kali kehancuran signifikan. Pertama, istana ini hancur pada tahun 1804 akibat kebakaran yang disebabkan oleh Perang Padri.
Kemudian, sekitar dua abad kemudian, atau tepatnya 204 tahun setelah kejadian pertama, istana terbakar lagi karena bencana alam yang terjadi di Sumatera Barat.
Pembangunan kembali Istana Pagaruyung yang ketiga memakan waktu sekitar lima tahun, dan hasilnya adalah replika kedua dari bangunan asli. Pada tahun 2013, replika kedua ini diresmikan sebagai museum dan tempat wisata.
3. Tidak Terdapat Ruang Makan Khusus untuk Keluarga Kerajaan
Berbeda dengan kebanyakan istana yang memiliki ruang makan khusus untuk pertemuan keluarga kerajaan, Istana Pagaruyung tidak memiliki ruang makan tertentu bagi keluarga kerajaan.
Alih-alih menggunakan ruang makan umum, anggota keluarga kerajaan makan di meja makan pribadi yang disebut “talempong”, yang terletak di depan kamar masing-masing.
Makanan dan minuman biasanya disiapkan dan disajikan oleh dayang-dayang istana yang bertugas khusus untuk mempersiapkan santapan bagi keluarga raja.
4. Mahligai Raja di Lantai Atas Istana Pagaruyung
Istana Pagaruyung memiliki struktur bangunan yang mirip dengan piramida, dimana lantai yang lebih tinggi memiliki ruang yang lebih sedikit.
Dalam bangunan tiga lantai ini, lantai paling atas ditempati oleh Mahligai Raja, ruangan yang sangat istimewa bagi Raja. Ruangan ini adalah tempat penyimpanan harta pusaka kerajaan yang sangat berharga pada masa itu.
Istana Pagaruyung terletak di Kabupaten Tanah Datar, yang menambah nilai historis dan kesan tak terlupakan bagi pengunjung. Untuk memasuki Istana Pagaruyung, pengunjung perlu membayar tiket masuk seharga 20 ribu rupiah.
Baca Juga: Temukan Lokasi Candi Muara Takus, Candi Budha Tertua di Indonesia
Tidak hanya menawarkan pengalaman menjelajahi Istana Pagaruyung itu sendiri, pengunjung juga dapat menyewa motor listrik atau sepeda listrik untuk berkeliling area sekitar istana.
Selain itu, bagi pengunjung yang ingin berfoto dengan menggunakan baju adat Sumatera Barat, mereka dapat menyewa pakaian tersebut di basement Istana Pagaruyung dengan harga mulai dari 15 ribu rupiah.
Bagi masyarakat Minang, mengunjungi Istana Pagaruyung merupakan salah satu agenda wajib dalam daftar tempat liburan mereka.
Itulah beberapa fakta-fakta menarik tentang Istana Pagaruyung, yang tidak hanya merupakan simbol penting dari kekayaan budaya dan sejarah Minangkabau, tetapi juga menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung dengan berbagai aktivitas menarik di sekitarnya.
Dari arsitektur yang mengagumkan hingga kesempatan untuk merasakan budaya setempat melalui pakaian adat dan jalan-jalan menggunakan kendaraan listrik, Istana Pagaruyung memang layak menjadi destinasi yang harus dikunjungi bagi siapa saja yang ingin menggali lebih dalam keindahan dan tradisi Sumatera Barat.