Istilah Space Race, Mengenai Teknologi Luar Angkasa

Heyoo gengs, ada istilah yang namanya “Space Race” atau “Perlombaan Antariksa” No, ini bukan perlombaan pada umumnya hey.

Jadi gini, Dalam sejarah pengembangan Teknologi luar angkasa, istilah Space Race sangat melekat di dua Negara-Negara besar, yaitu Rusia dan Amerika Serikat.

Tapi kamu pernah kepikiran gk? Mengapa istilah ini bisa muncul di dunia?

Awalnya perlombaan antariksa itu merupakan sebuah perang dingin yang mana itu terjadi antara dua Negara yang masing-masing selalu ingin menjadi yang pertama yakni Rusia dan Amerika Serikat.

Lantas, kapan istilah Space Race muncul?

Istilah tersebut muncul di tahun 1947 lalu, yang tepatnya di tanggal 4/10, saat Rusia berhasil meluncurkan sebuah satelit tanpa awak yang bernama Sputnik I. Kala peluncuran itu Amerika serikat sangat terkejut.

Yang mana Sputnik I juga menjadi awal bagaimana Teknologi luar angkasa bisa berkembang seperti yang bisa kita lihat gengs.

Rusia (Uni Soviet) terlihat cukup ambisius, Sebab, sebulan setelah kejadian Sputnik I, tak lama Rusia kembali meluncurkan satelit yang diawaki anjing dengan nama Sputnik II. Namun gagal, karena Satelit itu meledak dan anjingnya tewas.

Atas kematian anjing betina yang menjadi salah satu kelinci percobaan itu dikecam habis-habisan oleh orang-orang pecinta Binatang.

Atas kejadian gagal tersebut, tentunya Amerika Serikat tidak diam saja. Dendam pembalasan-pembalasan dari Amerika Serikat pun menjadi bayang-bayangan di pikiran Rusia

Di tahun yang sama lebih tepatnya di Bulan Desember, Amerika serikat mencoba meluncurkan satelit pertama yang di buat di dalam Negeri sendiri yang bernama Vanguard.

Namun sayang, misi itu kembali gagal. Penyebab kegagalannya yakni ketika rpket plus satelitnya meledak di landasan peluncuran. Tak berhenti di sana, Amerika Serikat pun kembali melakukan penembangan satelit.

Lagi-lagi Amerika serikat kembali riset pengembangan satelit di hari berikutnya setelah kecelakan yang sangat memalukan itu.

Tak lama setelah kejadian itu berlangsung, tepatnya pada 31/1/58, akhirnya Amerika Serikat mampu menandingi Rusia dengan meluncurkan satelit selanjutnya yang memiliki nama Explorer 1. Kabarnya satelit yang memiliki bobot seberat 13 Kg itu aktif mengitari Bumi yang pada akhirnya hilang kontak tepat di 23/05/1958.