Kamu pasti perlu tahu mengenai cara menyimpan buah segar jika kamu suka mengonsumsi buah-buahan, terlebih ketika daya tahanmu sedang menurun. Vitamin dan mineral yang terkandung dalam aneka ragam buah segar bisa membuat tubuh kita menjadi lebih kebal terhadap banyak penyakit dan juga bisa melawan berbagai infeksi yang menyerang.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu mempunyai persediaan aneka ragam buah yang segar di rumah. Namun, sangat disayangkan karena jangka waktu penyimpanan buah bisa dibilang sangat singkat atau tidak terlalu lama.
Bahkan bisa saja dalam hitungan jam buah akan membusuk karena penyimpanannya yang kurang tepat. Maka dari itu, kamu harus tahu bagaimana cara menyimpan buah yang tepat agar tetap segar ketika dikonsumsi.
Cara Menyimpan Buah yang Benar
Buah adalah salah satu produk pangan yang sangat rentan terkontaminasi oleh mikroorganisme yang menyebabkan penyakit atau patogen. Lain dari itu, selama proses penyimpanan juga bisa terjadi banyak perubahan seperti perubahan pada rasa, penampilan, tekstur, dan juga kandungan nutrisinya.
Biasanya, kualitas buah bisa mengalami penurunan selama proses penyimpanannya. Untuk itu, sangat penting bagi kamu untuk mengetahui bagaimana cara penyimpanan buah segar yang baik dan benar agar kualitas dari buah segar akan tetap terjaga.
Berikut ini beberapa cara untuk penyimpanan buah segar di kulkas yang baik dan benar guna mempertahankan kualitas dan terhindar dari kontaminasi.
1. Jangan Dicuci Sebelum disimpan
Kamu memang harus mencuci buah sebelum dikonsumsi. Tetapi, disarankan untuk tidak mencucinya terlebih dahulu ketika kamu akan menyimpan buah tersebut di dalam kulkas. Buah yang dicuci bisa saja meninggalkan air dan membuatnya menjadi lebih lembab.
Kelembaban itu bisa memicu pembusukan buah lebih cepat selama proses penyimpanan. Apabila memang diharuskan untuk mencuci buah sebelum disimpan, kamu harus memastikan bahwa buah sudah dikeringkan setelah dicuci sampai benar-benar kering sebelum disimpan ke dalam kulkas.
2. Perhatikan Wadah penyimpanan
Sebelum kamu simpan buah segar ke dalam kulkas, kamu harus memastikan bahwa buah ditaruh dalam wadah tertentu. Kamu bisa memasukkan buah ke dalam plastik dengan diberi ventilasi berupa beberapa lubang kecil.
Selain menjadi lebih rapi, memakai wadah yang mempunyai sedikit ventilasi juga bisa menghindari buah dari perubahan kualitas dan juga kontaminasi secara langsung. Apabila kamu mempunyai vacuum sealer, kamu bisa menggunakan mesin pengemas vakum tersebut.
Wadah yang kedap udara seperti vacuum sealer tersebut digunakan untuk buah yang sudah dipotong. Hal ini untuk menghindari buah mengalami penurunan pada kualitas dan juga teroksidasi karena dibiarkan dalam wadah yang terbuka.
3. Perhatikan Suhu Dalam Kulkas
Supaya tidak cepat membusuk, kamu harus memperhatikan suhu kulkas yang digunakan untuk menyimpan aneka ragam buah segar. Kondisi yang dingin dan sejuk diperlukan untuk menyimpan aneka ragam buah dan sayuran di dalam kulkas, yaitu sekitar 0 sampai 10 derajat celcius menurut Cornell Cooperative Extension of Chemung Country.
Penyimpanan pada suhu 0 sampai 4 derajat celcius sangat disarankan untuk menyimpan buah beri seperti blueberry, strawberry, blackberry, dan raspberry guna memperpanjang usia penyimpanan.
4. Memperhatikan Waktu Penyimpanan
Buah yang ada di dalam kulkas mempunyai daya tahan yang bervariasi, tergantung pada jenis buah. Contohnya, apel kuat tahan sampai 6 bulan pada suhu 0 sampai 4 derajat celcius. Berbeda dengan buah anggur yang hanya tahan sekitar 6 minggu pada suhu yang sama.
Tidak hanya itu, aneka buah yang lunak yang telah 3 hari pendinginan akan mengalami penurunan nutrisi. Berbeda dengan buah yang utuh, menyimpan buah yang sudah dipotong di kulkas umumnya tidak bisa dalam waktu yang terlalu lama.
Kamu harus mengonsumsi buah yang telah dipotong dalam waktu sekitar 3 sampai 4 hari agar kualitasnya tetap bertahan.