Cara Membuat Media Tanam dari Sabut Kelapa yang Baik dan Benar

Cocopeat, disebut juga dengan coco coir atau coco fiber, merupakan media tanam alternatif yang dapat digunakan untuk membudidayakan berbagai jenis tanaman, misalnya dengan hidroponik. Media tanam ini terbuat dari sabut atau tempurung kelapa yang diproses sedemikian rupa sehingga menjadi biji-bijian seperti serbuk gergaji.

Cara Membuat Cocopeat untuk Media Tanam

Alat dan Bahan:

  • Sabut Kelapa
  • Ayakan
  • Alat Press

Cara Membuat:

  1. Pilih serat sekam dari kelapa yang sudah tua atau matang.
  2. Untuk menghilangkan senyawa kimia pada sabut kelapa, sabut kelapa direndam terlebih dahulu sekitar 6 bulan, dikarenakan senyawa kimia tersebut bisa menghambat pertumbuhan tanaman misalnya tanin. Kandungan tanin ditunjukkan dengan munculnya warna merah bata disaat sekam direndam dalam air.
  3. Selanjutnya adalah membuat sabut kelapa menjadi serbuk sabut Untuk membuat serbuk dari sabut kelapa, anda dapat memakai mesin untuk membantu. Namun, jika mesin tidak tersedia, maka Anda dapat memotong sekam setipis mungkin.
  4. Bahan baku berupa serbuk sabut kelapa dikeringkan selama 1 hari atau sampai kadar airnya kurang dari 15%. Anda dapat mengukur kelembaban dengan menggunakan
  5. Jika kadar air di bawah 15%, langkah selanjutnya adalah proses pengayakan. Hasil saringan serbuk sekam biasanya disebut “debu”.
  6. Sisa dari proses pengayakan berwujud serat sekam bertekstur kasar, disebut juga serat, dipisahkan dari saringan halus atau debu, kemudian dapat langsung dijual untuk bahan bakar dalam pembuatan batu bara dan papan bubuk atau papan flanel untuk furnitur.
  7. Lakukan pengayakan beberapa kali untuk mendapatkan bedak dengan panjang yang sama.
  8. Kemudian adalah proses pencucian yang biasanya dilakukan saat hujan agar pencucian lebih maksimal.
  9. Setelah dicuci, serbuk sekam dikeringkan hingga kadar air minimum mencapai 12%.
  10. Selanjutnya untuk mendapatkan hasil akhir yang baik dengan bentuk kubus yang sesuai, debu di press menggunakan mesin press. Yang pada umumnya cetakan yang digunakan berukuran 30x30x20 cm atau 30x30x15 cm dengan berat masing-masing kurang lebih 5kg.
  11. Jika Anda akan menggunakannya untuk menanam sendiri, maka cocopeat siap digunakan. Namun jika ingin menjualnya bisa dikemas dalam plastik terlebih dahulu agar terlihat lebih menarik.

 

Untuk menghemat waktu dan mempermudah dalam proses pembuatan media tanam gunakan mesin cocopeat dan mesin sabut.

 

Keunggulan Cocopeat

1. Ramah Lingkungan

Sabut kelapa merupakan bahan organik yang ramah lingkungan dan dapat terdegradasi di dalam tanah bila tidak digunakan. Setelah dipakai, cocopeat juga bisa didaur ulang dan digunakan kembali setelah diolah terlebih dahulu.

2. Mudah Digunakan

Media tanam ini sangat cocok untuk pemula yang baru belajar budidaya tanaman hidroponik, karena tekstur dan bentuknya yang menyerupai tanah, sehingga mudah dipakai. Selain itu, perawatannya juga relatif mudah jika dibandingkan dengan media tanam lainnya.

3. Mampu Menyerap Air

Karena menggunakan sekam sebagai bahan dasarnya, media tanam ini memiliki daya serap air yang cukup baik, yakni hingga 10 kali lipat. Daya tampung air juga lebih banyak dari daya tampung tanah sehingga akar tanaman tidak mudah kering serta terhindar dari dehidrasi. Oleh sebab itu, penyiraman tanaman lebih baik dilakukan lebih jarang agar akar tanaman tidak cepat busuk.

 

Itulah pembahasan artikel kali ini tentang cara membuat media tanam dari sabut kelapa yang baik dan benar. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.