Masuk dalam golongan ikan palagis, budidaya ikan tuna dianggap kurang ekonomis. Tapi ternyata ikan yang terkenal aktif bergerak lincah dan bergerombol ketika cari makan ini pun telah dibudidayakan. Beberapa jenis tuna hasil budidaya adalah berikut:
- Southern Bluefin Tuna
- Bigeye Tuna
- Albacore
- Yellowfin Tuna
- Longtail Tuna
- Skipjack Tunas
- Eastern Little Tunas
- Frigated Tuna
- Bullet Tuna
Anggapan kurang ekonomis ditepis karena permintaan pasar tentang tuna terus meningkat. Ikan karnivora ini butuh ketekunan dan komitmen bisnis budidaya supaya mampu menghadapi kendala seperti pemenuhan pakan.
Metode Budidaya
Metode populer budidaya ikan tuna adalah menggunakan keramba. Pembuatan kolam menggunakan jaring yang sudah menancap pada dasar kolam, tak jauh dari bibir pantai.
Selain teknik tersebut, ada juga teknik kolam resirkulasi tertutup. Ikan tuna jadi sulit lolos dan teknik budidaya ini lebih ramah lingkungan. Hanya saja, teknik resirkulasi membutuhkan listrik dan biaya perawatan tinggi.
Benih Ikan Tuna
Cara ternak ikan tuna juga membutuhkan pengumpulan benih. Caranya menangkap dari alam, lalu membesarkan ikan pada kolam pembesaran supaya kandungan lemak ikan meningkat. Pelaku budidaya ikan tuna sirip biru harus ke penangkaran untuk mengambil benih. Biaya budidaya ikan tuna jenis ini justru paling tinggi.
Pakan Ikan Tuna
Setiap periode budidaya membutuhkan 2.000 bibit ikan. Ikan tuna juga membutuhkan pakan yang tidak sedikit, bahkan berton-ton. Sebagai jenis karnivora, ikan tuna suka memangsa ikan lain. Anda dapat memberikan ikan sarden, ikan teri, atau ikan pilchard. Seluruh ikan tersebut punya kandungan lemak tinggi.
Proses Panen
Pembudidaya harus turun ke keramba jaring tancap ketika hendak melakukan panen, bersama para pekerja. Lemparkan seluruh hasil tangkapan ikan tuna dalam perahu kecil untuk menampung hasil panen. Jika ikan tuna tinggal sedikit dan semakin sulit anda tangkap, maka gunakan pancing rawa untuk tuna.
Sekarang, anda sudah tahu informasi lengkap tentang budidaya ikan tuna. Sangat mungkin untuk anda jalankan, asalkan dengan rencana matang dan melihat potensi yang ada agar dapat terus budidaya sampai panen.
Sumber : Suksespedia