DJ Snake, atau William Sami Etienne Grigahcine merupakan seorang DJ populer dan produser musik yang lahir pada tanggal 13 Juni 1986 di Paris Perancis. DJ Snake merupakan julukan yang melekat karena kepiawaian William kabur dari kejaran polisi, sebagaimana semasa muda William kerap membuat graffiti di dinding secara ilegal dan selalu lolos dari kejaran polisi.
Baca DJ Snake Trivia
Namun seiring waktu, kenakalannya berubah menjadi sebuah prestasi yang amat sangat membanggakan. Usia 14 tahun ia mulai menjadi seorang DJ, bahkan ia mulai belajar untuk menjadi produser dari beberapa selebriti papan atas saat usianya masih dibawah 20 tahun. Ia menjadi produser pendatang yang diramal oleh banyak orang akan mendapatkan karir yang cemerlang di masa depan,
Karir Dj nya dimulai saat ia tergabung dalam sebuah klub terkenal di Prancis, lewat penampilan musiknya yang luar biasa ini ia berhasil menarik perhatian seorang manajer yang bernama Steve Goncalves. Steve menawarkan kepada DJ Snake untuk bergabung dalam agensi musiknya dan menciptakan musiknya sendiri, menyadari bahwa ini sebuah peluang besar maka ia langsung menyetujuinya.
Namanya sebagai seorang DJ telah melambung tinggi, ditambah karirnya sebagai seorang produser juga berkembang. Tahun 2011 ia berkesempatan dan dipercaya untuk memproduseri album milik Lady Gaga yang berjudul Born This Way. Album ini langsung meraih kesuksesan tinggi dengan mampu bertengger dalam chart tertinggi selama lebih dari lima pekan, menjadikan ini sebagai pencapaian luar biasanya. Banyak masyarakat yang merasa puas dengan kemampuan musik yang dituangkan oleh DJ Snake didalam album musik Lady Gaga, penggemar juga berharap bahwa ia akan segera merilis album miliknya sendiri.
Tak sampai disitu, kesuksesan ini membuatnya menyabet penghargaan di salah satu ajang besar yakni Grammy Awards pada tahun 2012. Atas penghargaannya ini, banyak musisi papan atas yang memuji dan mengidolakan sosok DJ Snake, tak jarang mereka juga memintanya untuk me-remix single lagu mereka supaya terdengar lebih hits di kalangan remaja. Tahun 2015 untuk pertama kalinya ia tampil di sebuah ajang musik besar dan bergengsi Amerika Serikat yakni Coachella, hal ini langsung menjadi Headline berita-berita besar Amerika.
Tahun 2016 ia merilis album studio pertamanya yang berjudul Encore dan dilanjut tahun 2019 dengan perilisan album kedua yang berjudul Carte Blanche. Album ini meraih kesuksesan di beberapa Negara besar, dan berada dalam posisi Top Ten pada tangga lagu Amerika. Namanya pun langsung dinobatkan sebagai produser paling berpengaruh dengan penghasilan tertinggi, bahkan forbes menempatkan nama DJ Snake dalam daftar 30 Under 30.
DJ Snake, dalam penampilan dan perjalanan musiknya memiliki beberapa ciri khas yang sangat unik yang salah satu diantaranya adalah mengenai penampilan dan proses penciptaan lagu. Ia awalnya selalu menggunakan kacamata hitam saat tampil, banyak penggemar yang menganggap bahwa hal ini merupakan ciri fashion dari sang idola. Namun siapa sangka, bahwa alasannya menggunakan kacamata hitam adalah untuk menutupi rasa gugup yang selalu ia rasakan saat tampil didepan banyak orang.
Selain itu, ia juga memiliki keunikan sebelum perilisan sebuah single lagu. Ia akan memutar ulang lagu yang akan dirilis sebanyak 20-50 kali dalam sehari, hal ini lakukan untuk mengoreksi adakah kesalahan ataupun kekurangan dalam lagu tersebut. Tak heran jika tittle sebagai salah satu produser terbaik menjadi milik DJ Snake, tentu saja hal ini sesuai dengan dedikasi penuh yang ia tuangkan dalam setiap melodi lagu.
Meskipun telah meraih kesuksesan di mata publik, ia merupakan pribadi yang sangat tertutup untuk urusan pribadi. Beberapa informasi pribadi mengenai dirinya sangat sulit untuk ditemukan, dimana momen yang banyak ia bagikan di sosial media miliknya hanyalah seputar pekerjaan dan dunia musik. Tentu saja banyak penggemar yang merasa penasaran tentang kehidupan pribadi idolanya ini, namun banyak diantara mereka yang juga paham bahwa setiap musisi hebat sekalipun membutuhkan ruang privasi untuk kehidupan pribadinya.