4 Metode Memaksa Buah Mangga Agar Berbuah

Menanam buah mangga sepertinya bukan lagi menjadi hal yang aneh, banyak jenis mangga yang diketahui dapat dibudidayakan di Indonesia. banyak pula jenis mangga lokal dan import yang semakin meramaikan kazanah buah mangga di Nusantara. Beberapa mangga lokal seperti mangga cengkir, harum manis, dan manalagi adalah mangga yang banyak dicari oleh orang-orang.

Menanam mangga memang bukan hal yang sulit, apalagi pohon mangga memang tidak memerlukan perlakuan khusus untuk dapat tumbuh dan berbuah dengan baik. Tapi ada saja hal yang membuat pohon mangga tidak bisa berbuah.

Apakah pohon mangga di rumah anda sulit untuk berbuah? Jangan-jangan anda tidak memperhatikan pohon mangga anda dengan baik. Untuk merawat pohon mangga ada beberapa hal yang perlu anda lakukan. Berikut adalah langkah-langkah yang harus anda lakukan dalam mengusahakan buah mangga untuk dapat berbuah..

1. Pemangkasan

Untuk membuat pohon  mangga anda dapat berbuah langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah melakukan pemangkasan. Anda dapat memangkas cabang dan ranting yang sudah tidak lagi produktif, potong juga cabang dan ranting yang terkena penyakit serta potong cabang dan ranting yang tumbuh terlalu rapat sehingga menghalangi sinar matahari masuk dan menghalang proses fotosintesis.

Pemotongan ini juga berfungsi untuk mengefisienkan pendistribusian nutrisi dari hasil fotosintesis dan air yang diserap oleh pohon mangga. Nutrisi akan dikirim ke cabang atau ranting yang produktif untuk dapat menghasilkan buah.

2. Penyayatan

Cara yang kedua adalah dengan cara melakukan penyayatan pada pohon. Tujuan dari pemberian luka berupa sayatan kepada pohon mangga adalah agar proses pendistribusian hasil dari fotosintesis dari daun ke akar akan menjadi lambat. Saat melambat itulah karbohidrat akan menumpuk di bagian cabang dan daun serta membuat cabang tersebut dipaksa berbunga dan akhirnya menghasilkan buah.

Baca Juga : Pusat Bibit Mangga Unggul

Cara pembuatan sayatan ini bisa anda lakukan sendiri dengan menyayat batang pohon mangga secara melingkar dan keluarkan getahnya sebanyak-banyaknya. Sayatan ini biasanya berukuran 10 – 20 cm, jika sudah kemudian kelupas batang pohon sampai kambium di dalam pohonnya benar-benar hilang.

3. Pelilitan Batang

Cara yang ketiga untuk memaksa pohon mangga dapat berbuah adalah dengan melakukan pelilitan batang. Anda bisa menggunakan kawat untuk melilit pohon mangga yang ingin anda buahkan.

Kenapa pelilitan batang dilakukan? Hal ini karena nutrisi hasil fotosintesis biasanya berpusat di batang karena akan dialirkan ke akar. Dengan melilit batang maka proses pendistribusian nutrisi ini akan melambat dan akan menumpuk karbohidrat dari daun dan cabang. Setelah beberapa waktu pohon mangga yang anda miliki pasti akan mulai menghasilkan buah.

4. Pelengkungan Batang

Selain disayat atau dililit, anda juga bisa melakukan pelengkungan pada batang, pada dasarnya tujuan dari pelengkungan batang ini sama. Yakni melambatkan proses pendistribusian nutrisi dari daun dan cabang ke perakaran bibit atau ke batang.

Cara untuk melengkungkan batang adalah dengan menarik cabang ke tanah dan kemudian ikat dengan tali dan usahakan agar permukaan batang atau cabang yang ingin anda buahkan menjadi datar. Karena nutrisi akan terhambat disana dan membuat bunga serta buah segera bermunculan.

 

Itulah 4 cara membuahkan pohon mangga secara paksa untuk bisa anda tiru jika pohon mangga yang anda miliki tidak kunjung berbuah.