13 Cara Membuat Jurnal Ilmiah yang Baik dan Benar

Membuat jurnal ilmiah yang baik dan benar adalah keterampilan penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa dan peneliti. 

Dikutip dari inicirebon mengenai aplikasi mengubah skripsi jadi jurnal. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah untuk membuat jurnal ilmiah yang sesuai dengan standar akademik.

1. Memilih Topik yang Relevan

Topik penelitian harus relevan dan memiliki kontribusi signifikan terhadap bidang ilmu yang ditekuni. Pilih topik yang menarik dan belum banyak diteliti, serta pastikan bahwa Anda memiliki cukup sumber daya dan referensi untuk mendukung penelitian tersebut.

2. Melakukan Tinjauan Pustaka

Sebelum memulai penelitian, lakukan tinjauan pustaka untuk memahami studi-studi sebelumnya yang telah dilakukan dalam bidang tersebut. Tinjauan pustaka membantu Anda menemukan celah penelitian dan menyusun kerangka teori yang kuat. Catat setiap referensi yang Anda gunakan untuk memudahkan penulisan daftar pustaka nanti.

3. Menentukan Tujuan dan Pertanyaan Penelitian

Rumuskan tujuan penelitian dan pertanyaan penelitian secara jelas. Tujuan penelitian harus menggambarkan apa yang ingin dicapai melalui penelitian ini, sedangkan pertanyaan penelitian harus menjawab masalah atau fenomena yang ingin diteliti.

4. Menyusun Metodologi Penelitian

Metodologi adalah bagian penting dari jurnal ilmiah yang menjelaskan cara penelitian dilakukan. Tentukan jenis penelitian (kualitatif, kuantitatif, atau campuran), metode pengumpulan data (wawancara, kuesioner, observasi), dan teknik analisis data yang akan digunakan. Pastikan metode yang Anda pilih sesuai untuk menjawab pertanyaan penelitian.

5. Menulis Bagian Abstrak

Abstrak adalah ringkasan singkat dari jurnal ilmiah yang mencakup tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan penelitian. Tuliskan secara ringkas dan jelas, biasanya sekitar 150-250 kata. Abstrak harus dapat memberikan gambaran umum mengenai isi jurnal kepada pembaca.

6. Menyusun Pendahuluan

Bagian pendahuluan menjelaskan latar belakang masalah, pentingnya penelitian, dan tinjauan pustaka singkat. Akhiri pendahuluan dengan menjelaskan tujuan penelitian dan struktur jurnal yang akan dibahas.

7. Menulis Bagian Metodologi

Bagian ini harus menjelaskan metode penelitian secara detail, termasuk desain penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Jelaskan juga alat atau instrumen yang digunakan serta prosedur penelitian agar pembaca dapat memahami dan mereplikasi penelitian Anda.

8. Menyusun Bagian Hasil Penelitian

Bagian hasil penelitian memaparkan temuan penelitian secara objektif. Gunakan tabel, grafik, atau diagram untuk menyajikan data jika diperlukan. Jangan memberikan interpretasi atau diskusi pada bagian ini, karena interpretasi akan dibahas di bagian pembahasan.

9. Menyusun Bagian Pembahasan

Di bagian pembahasan, jelaskan makna dari hasil penelitian Anda. Bandingkan temuan Anda dengan studi sebelumnya dan diskusikan apakah hasil Anda mendukung atau menolak hipotesis yang ada. Bagian ini juga harus menjelaskan implikasi temuan dan saran untuk penelitian selanjutnya.

10. Menulis Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan harus memberikan ringkasan singkat dari temuan utama penelitian dan menjawab pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan. Berikan saran yang dapat dilakukan untuk penelitian lebih lanjut atau bagaimana temuan ini dapat diterapkan di lapangan.

11. Membuat Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah bagian yang mencantumkan semua sumber yang digunakan dalam penelitian. Gunakan gaya penulisan referensi yang sesuai, seperti APA, MLA, atau Chicago. Pastikan semua sumber dicantumkan dengan benar untuk menghindari plagiarisme.

12. Mengecek Kembali dan Mengedit

Setelah selesai menulis, baca kembali jurnal untuk memastikan tidak ada kesalahan tata bahasa atau kesalahan penulisan. Periksa juga konsistensi format, struktur, dan referensi yang digunakan.

13. Mengirimkan Jurnal ke Penerbit

Jika jurnal sudah siap, kirimkan ke penerbit jurnal ilmiah yang relevan dengan topik penelitian Anda. Pastikan Anda mengikuti panduan pengiriman yang ditetapkan oleh penerbit, termasuk format dokumen, jumlah kata, dan persyaratan lain.

 

Membuat jurnal ilmiah yang baik membutuhkan ketelitian, waktu, dan pemahaman mendalam mengenai topik penelitian. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat menghasilkan jurnal yang berkualitas dan memberikan kontribusi positif terhadap bidang ilmu yang Anda tekuni.